Selasa, 26 April 2011

TUTORIAL VB 6.0




Bahasa visual basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti
sehingga pemrograman di dalam Bahasa VB dapat dengan mudah dilakukan.
Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun
dari IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat bahasa yang
sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (Simple Scripting
Language) untuk grapich user interface dalam bentuk form sedangkan untuk
codingnya menggunakan dialek bahasa basic yang dikembangkan dalam sistem
operasi Microsoft Windows.

Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Windows yang
merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman
berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat,
berguna dan sangat mudah dalam penggunaannya.
Pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk
dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi windows dengan
komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan pengguna
untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem
operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam
Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu
Permrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Dalam penggunaan User-interface tidak akan menyadari bahwa di
belakangnya berjalan instruksi-instuksi program yang mendukung tampilan dan
proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukan user interface.kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulis kode program untuk
menangani kejadian-kejadian (event). Tanpa pengembangan aplikasi demikian


Memilih jenis Project


Sesaat setelah aktif di IDE
Visual Basic, maka anda akan
dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda
buat sebagaimana yang ditunjukan
oleh Gambar 1.2. Sebagai langkah
awal dari proses belajar adalah
memilih project Standard EXE.



Jendela IDE


IDE Visual Basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document
Interaface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan
nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE
anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1.3 anda
tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur
dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita
gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya besifat
khusus.



Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa
jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah,
dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda
perhatikan adalah sebagai berikut :


  • Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project, dll.


  • Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan
cepat atau dengan menubar View kemudian pilih Toolbar


  • Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua model yang
terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle
Folder untuk menampilkan model-model dalam jendela tersebut secara di
group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R
untuk menampilkan jendela project, ataupun mengunakan icon Project
Explorer.


  • Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk
merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai
kanvas bagi seorang pelukis. Cara Membuka View kemudian Form Layout
Windows


  • Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface. Membuka View kemudian
pilih Toolbox atau klik pada menu toolbar


  • Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda
dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan komboinasi Shift-F7.


  • Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna
tulisan(foreground). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan
jendela properti atau dari menubar View kemudian pilih Property
Windows.


  • Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object. Untuk menampilkannya melalui View pada Menubar lalu pilih
Color Pallete

  • Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.


Object Oriented Programming (OOP) pada Microsoft Visual Basic
Ada beberapa istilah dan komponen dalam Visual Basic yang digunakan
untuk membuat program aplikasi. Komponen–komponen yang akan dibahas ini
hanya dasar-dasarnya saja agar dalam pembahasan selanjutnya anda sudah
beradaptasi dan memahami penggunaan istilah dan komponen tersebut.
1. Project
Project adalah sekumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri,
project disimpan dalam file berextension .VBP biasanya berisi form-form.


2. Ada tiga icon dalam Project Properties

a. View Code: tampilkan jendala editor program
b. View Object: tampilkan bentuk formulir
c. Toggle Folders : Tampilkan folder tempat penyimpanan file


Form
Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja program apalikasi,

didalamnya tempat diletakan objek-objek lainnya, didalam form ada grid (garis
titik-titik yang berguna untuk pengaturan letak). Form disimpan dalam file
berextension .FRM


Toolbox
Toolbox kotak alat berisi icon-icon atau komponen untuk memasukan

objek tertentu kedalam form. Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat
penting bagi anda. Dari toolbox ini anda dapat mengambil komponen-komponen
(object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol
tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pointer bukan merupakan suatu kontrol, gunakan icon ini ketika
anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form

  • PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan
image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR
(Cursor WMF (metafile), ENF (enhanced metafile), GIF dan JPEG.

  • Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

  • ToolBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak
baris.

  • Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol
lainnya.

  • Command Button merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap
form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu
ketika pemakai melakukan klik padanya

  • CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai Yes/No atau
True/False.

  • OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan
terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

  • ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih
dari satu (bergantung pada property MultiSelect).

  • ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox
dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun
pemilihan.

  • HscrollBox dan VscrollBox digunakan untuk membentuk
scrollbar berdiri sendiri

  • Timer digunakan unntuk proses backgound yang diaktifkan
berdasarkan interval waktu tertentu dan merupakan kontrol non
visual.

  • DriveListBox, DirListBox , FileListBox sering digunakan
untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

  • Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk garis,
persegi, bulatan dan Oval

  • Image berfungsi menyerupai Imagebox, tetapi tidak dapat
digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Suatu yang perlu
diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih
kecil dibandingakan dengan PictureBox

  • Data digunakan untuk data binding.

  • OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
Microsoft Excel, Word dan lain-lain.


Sebenarnya masih banyak komponen-komponen yang lain yang tidak

dibahas disini, karena komponen vb begitu komplek. Tapi kita bisa menambahkan
komponen lainnya dengan cara memilih pada menu Project lalu pilih
Components atau CTRL+T



Properties adalah untuk menentukan setting suatu object, menentukan cara

kerja dari objek saat proram dijalankan misalnya warna, huruf dan lain-lain.


















Messagebox variasi di Visual Basic

Program vb saya kali ini membuat bahasa pemrograman sederhana dengan menggunakan istilah-istilah lain. tapi maksud dan tujuannya adalah sama saja. hanya agar lebih bervariasi dalam penggunaannya. berikut ini adalah contoh form depannya:


desain sesuai dengan form yang saya buat ya, biar proses belajar na mudah.
untuk awalnya commandbutton1 = "hello there"




Listing Codenya:

Private Sub Command1_Click()
    MsgBox "Hello there!"
End Sub
=====================================
untuk commandbutton2 = "last name1"

Private Sub Command2_Click()
    MsgBox "The Last Name field must not be blank.", _
           vbExclamation, _
           "Last Name"
End Sub
========================================
untuk commandbutton3 = "last name2"

listing Code:

Private Sub Command3_Click()
    MsgBox "The Last Name field must not be blank.", _
           vbExclamation + vbOKOnly, _
           "Last Name"
End Sub
===========================================
untuk commandbutton4 = "last name3"

Private Sub Command4_Click()
    MsgBox "The Last Name field must not be blank.", 48, "Last Name"
End Sub
==========================================
untuk commandbutton5 = "bad DB error"

lisitng code:

Private Sub Command5_Click()
    MsgBox "A bad database error has occurred.", _
           vbCritical, _
           "UpdateCustomerTable"
End Sub

============================================
untuk commandbutton6 = "Are you sure1"

lisitng code:

Private Sub Command6_Click()
   
    Dim intResponse As Integer
   
    intResponse = MsgBox("Are you sure you want to quit?", _
                         vbYesNo + vbQuestion, _
                         "Quit")
    If intResponse = vbYes Then
        'penggunaan if dengan hasil cetak dibawah ini pada form
        Print "App would have ended at this point"
    End If

End Sub
=============================================
untuk commandbutton7 = "Are you sure2"

listing code:

Private Sub Command7_Click()
   
    Dim intResponse As Integer
   
    intResponse = MsgBox("Are you sure you want to quit?", 36, "Quit")
    If intResponse = 6 Then
        'penggunaan if dengan hasil cetak dibawah ini pada form
        Print "App would have ended at this point"
    End If

End Sub

=============================================


untuk commandbutton8 = "Are you sure3"

listing code:

Private Sub Command8_Click()
   
    If MsgBox("Are you sure you want to quit?", _
          vbYesNo + vbQuestion, _
          "Quit") = vbYes Then
          'penggunaan if dengan hasil cetak dibawah ini pada form
          Print "App would have ended at this point"
    End If

End Sub

==============================================

untuk commandbutton9 = "Are you sure4"

listing code:

Private Sub Command9_Click()

    Dim intResponse As Integer

    intResponse = MsgBox("Are you sure you want to delete all of the rows " _
                       & "in the Customer table?", _
                         vbYesNo + vbQuestion + vbDefaultButton2, _
                         "Delete")
    If intResponse = vbYes Then
        ' ini mencetak delete rows ketika sukses delete table
        Print "Rows would have been deleted at this point"
    End If

End Sub

==========================================

untuk commandbutton10 = "exit"

listing code:

end

Sumber : Link


Membuat Teks di Layar di VB dan VB.NET

Buat Project baru dengan sebuah Form didalamnya, lalu ketikkan kode berikut di bagian '(Declarations)' dari Form :
[ VB 6.0 ]
Private Declare Function GetWindowDC Lib "user32" (ByVal hwnd As Long) As Long
Private Declare Function GetWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Long, ByVal wCmd As Long) As Long
Private Declare Function GetDesktopWindow Lib "user32" () As Long
Private Declare Function GetSystemMetrics Lib "user32" (ByVal nIndex As Long) As Long
Private Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As Long)
Private Declare Function TextOut Lib "gdi32" Alias "TextOutA" (ByVal hdc As Long, ByVal x As Long, ByVal y As Long, ByVal lpString As String, ByVal nCount As Long) As Long


[ VB .NET ]

Private Declare Function GetWindowDC Lib "user32" (ByVal hwnd As Integer) As Integer
Private Declare Function GetWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Integer, ByVal wCmd As Integer) As Integer
Private Declare Function GetDesktopWindow Lib "user32" () As Integer
Private Declare Function GetSystemMetrics Lib "user32" (ByVal nIndex As Integer) As Integer
Private Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As Integer)
Private Declare Function TextOut Lib "gdi32" Alias "TextOutA" (ByVal hdc As Integer, ByVal x As Integer, ByVal y As Integer, ByVal lpString As String, ByVal nCount As Integer) As Integer


Dan di bagian 'Form_Load' ketikkan :
Const s = "Virus Layar Aneh"
Do
d = GetWindowDC(GetWindow(GetDesktopWindow(), 1))
Randomize
TextOut d, Rnd * GetSystemMetrics(0), Rnd * GetSystemMetrics(1), s, Len(s)
Sleep 300
Loop
Jadikan / compile Project menjadi file *.exe


sumber : link

Microsoft Visual Basic 6

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • Proyek Thunder dimulai.
  • Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
  • Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
  • Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
  • Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
  • Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
  • Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
  • Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry)

Sumber : Wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar