Selasa, 26 April 2011

Contoh Program Variabel dan Tipe Data


Versi ramah cetakVersi ramah cetakBerikut ini adalah listing program penghitungan bunga bank. Kode program dapat anda unduh dalam bentuk zip file atau melalui SVN di alamat berikut : http://belajarjava.googlecode.com/svn/trunk/BungaBank
Lihat cara mengimpor contoh-contoh program ke dalam Eclipse di Bab II - Instalasi.
package bungabank;
 
public class BungaBank {
 
 /**
  * @param args
  */
 public static void main(String[] args) {
  // TODO Auto-generated method stub
 
  /* Deklarasi variable */
  double pokok;  // nilai investasi
  double sukubunga; // suku bunga bank
  double bunga;  // nilai bunga
 
  /* Perhitungan */
  pokok = 20000;
  sukubunga = 0.10; // sama dengan 10%
  bunga = pokok * sukubunga;
 
  pokok = pokok + bunga;
 
  /* Cetak hasil keluaran */
  System.out.print("Bunga yang dihasilkan adalah Rp. ");
  System.out.println(bunga);
  System.out.print("Nilai investasi setelah 1 tahun adalah Rp. ");
  System.out.println(pokok);
 
 }
}
Berikut adalah hasil keluarannya :





contoh program php-mysql.

Seperti contoh terdahulu, berikut ini merupakan contoh lain script PHP dan MySQL sederhana yang akan menampilkan dan pengolahan data pegawai. Contoh ini juga merupakan jawaban dari tugas UAS Pemrograman Web 2 untuk semester Genap 2007/2008 beberapa waktu lalu. Semoga contoh ini bermanfaat untuk semua.
Fitur dari contoh ini:
  • Halaman depan (index.php) yang mengontrol tampilan dan hanya informasi.
  • Halaman untuk entri data pegawai, termasuk entri foto.
  • Halaman untuk melihat data pegawai, termasuk link untuk edit, delete, dan melihat foto pegawai
  • Halaman untuk edit data pegawai
  • Halaman untuk delete data pegawai
  • Halaman untuk melihat foto pegawai (foto.php)
Database yang digunakan hanya terdiri dari satu tabel, yaitu tabel pegawai. Untuk struktur tabelnya dapat dilihat di soalnya, dan juga tersedia struktur  dan data dalam bentuk sql di contoh ini. Jangan lupa mengubah informasi login ke database yang ada di file koneksi.php.

http://achmatim.net

Dasar-Dasar VB 6.0

Memulai Visual Basic
     Pertama harus ada Software Visual Basic dan sudah di instal di kompoter dunks.. Kalo belum ya.. instal dulu lah….
Kalo udah di instal,pilih program | Microsoft Visual Studio 6.0|microsoft Visual Basic 6.0
Setelah dipanggil Visual Basic, akan tampil kotak dialog New Project Visual Basic Pilih Standart EXE. Kemudian Klik tombol Open.

Komponen Kontrol
    Visual Basic Banyak menyediakan komponen kontrol yang berguna untuk membuat elemen kontrol pada form.Kalo mau mengetahui nama dari komponen – komponen nya, letak in.. aja pointer mouse beberapa saat, pasti akan tampil nama komponen yang di ingin in.. seperti terlihat pada gambar di bawah ini :


  1. Aq mau jelas in standart komponen di atas :
  2. Pointer,di guna in buat milih komponen,
  3. Picture Box,di guna in buat nampil in gambar,icon
  4. Label, di guna in untuk buat text seperti judul dsb….
  5. text Box, di guna in buat Entry – output data / mengubah teks,
  6. Frame, di guna in buat bingkai,
  7. Commond Botton, di guna in ya.. buat tombol
  8. Check Box, di guna in buat kontrol pilihan,dimana kontrol ini Terpilih apabila diklik pada kotak tersebut.Antara satu Check Box  ama Check Box yang laen.enggak saling berpengaruh  (lebih dari 1 Check box boleh dipilih).
  9. Check Box, di guna in buat kontrol pilihan,dimana kontrol ini  Radio Botton, di guna in buat Kontrol pilihan,dimana kontrol ini dipilih apabila di klik pada kotak tersebut.Antara satu Radio Button ama radio button laen saling berpengaruh. (hanya ada 1 radio button yang dipilih).
  10. Combo Box, di guna in buat kontrol Kombinasi Antara edit box ama list box.Pilihannya dengan cara menuliskan ato mengkliknya
  11. List Box, di guna in buatnampil in.. daftar pilihan yang bisa dipilih. Pilihannya bisa 1 ato lebih
  12. Horizontal Scroll Bar, di guna in buat penggulung tampilan secara Horizontal.
  13. Vertical Scroll Bar, di guna in buatpenggulung tampilan secara vertical dunks.
  14. Timer, di guna in buat Kontrol waktu.
  15. Drive List Box, di guna in buat nampil in.. drive yang ada dikomputer.
  16. Dir List Box, di guna in buat nampil in.. Direktori / folder.
  17. File List Box, di guna in buat nampil in.. file – file.
  18. Shape di guna in buat kotak,persegi panjang ato lingkaran
  19. Line, di guna in buat Garis.
  20. Image, di guna in buat gambar ato Icon.
  21. Data, di guna in buat nge..hubung in.. data base ke form
  22. OLE, di guna in buat nge..hubung in.. software laen ke form
tu komponen standart yang biasa di tampil in.. VB Kalo.. komponennya kurang bisa di tambah in.. dengan cara pilih Project | Components terus tinggal di pilih komponen mana yang mau dipake.
Trus ni Aq mau coba jelas statement dasar,operator,ungkapan, dsb yang biasa di pake ama Visual Basic maaf ya kalo ada kekurangan.

PENGENAL (Identifier)
    Biasa nya di pakai buat menyatakan variable,fungsi,tipe data,label konstanta, obyek atau hal lain yang di deklarasikan oleh Programmer. Dalam Penulisan pengenal harus menggunakan Huruf, Tidak boleh berupa angka atau tanda simbol laen. Misal # , @ , * , dan laen sebagainya. Apabila lebih dari satu kata maka di hubungkan dengan Garis bawah (Misal : Mawar_Kuning).

TIPE DATA
Tipe data dalam Visual Basic antara laen :
  1. String Menerima huruf,angka dan simbol-simbol
  2. Integer Nilai Jangkauannya -32.768 sampai +32.767
  3. Long Nilai Jangkauannya -2.147.438.648 - +2.147.438.647
  4. Single Nilai Jangkauannya 3.4x10 -38 sampai 3.4x10 +38
  5. Double Nilai Jangkauannya 1,7x10 -308 sampai 1,7x10 +308
  6. Byte Nilai Jangkauannya 0 sampai 255
  7. Boolean Hanya menerima nilai True dan False
  8. Date Menerima tanggal dunks…
  9. Currency Menerima duit.. atao mata Uang
VARIABLE dan KONSTANTA
    Variable merupakan komponen yang penting pada pemrograman.Variable di guna in untuk menyimpan nilai komponen kontrol Atau mengeluarkan nilai pada komponen kontrol dan nilai yang ada Pada variable dapat dirubah. Mendeklarasikan suatu variable harus di dahuli in oleh kata DIM. Cara mendeklarasikan variable seperti ini :

    Code:
    Dim nama variable as tipe data

    Contoh nya:
    Code:
    Dim Nama_Programmer as String
    Dim Jumlah as Integer

Cara mendefenisikan variable seperti di bawah ini ya.. :
    Code:
    Nama variable = nilai

    Contoh nya:
    Code:
    Nama_programmer = “Piece Maker”
    Gajipokok =250000


OPERATOR
    Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program buat melakukan suatu operasi atau manipulasi,misalnya buat menjumlahkan 2 buah bilangan,memberikan nilai pada variable atau membandingkan 2 buah bilangan. Operator mempunyai 3 buah sifat yaitu :
Unary, Operator yang melibatkan sebuah operand (Misal -5)
Binary, Operator yang melibatkan 2 buah operand (Misal a +b)
Ternary, Operator yang melibatkan 3 buah atau lebih operand (Misal 2 – 5 * 2)

OPERATOR ARITMATIKA
  1. *, Perkalian Misal 4 * 5
  2. /, Pembagian Misal 10 / 2
  3. %, Sisa pembagian Misal 10 % 3
  4. +, Penjumlahan Misal 2 + 4
  5. -, Pengurangan Misal 4 – 3
  6. ++ Penaikan Misal ++z
  7. - Penurunan Misal - -y

PRIORITAS OPERATOR ARITMATIKA
    Pada operator aritmatika terdapat prioritas yaitu operator Yang mempunyai prioritas tertinggi akan di dahulukan dalam pekerjakannya Dibandingkan dengan operator yang mempunyai prioritas terendah.
  1. ( ), buka kurung dan tutup kurung
  2. , / , % , kali, bagi, sisa pembagian
  3. + , - , tambah and kurang dunks..

     Contoh nya.. kayak gini.. :
     N = 2 + 5 * 4
     Nilai dari N adalah 22 bukan 28, karena yang lebih Dahulu dikerjakan adalah 5 * 4 = 20 baru di tambah
     2 = 22.
     N = (2 + 5) * 4
     Nilai dari N adalah 28, karena yang di kerja in.. dulu adalah Di dalam tanda kurung (2 + 5) = 7 baru di kali in.. 4 = 28

OPERATOR RELASI
  1. = , sama dengan
  2. < > , tidak sama
  3. , lebih besar
  4. < , lebih kecil
  5. = , lebih dari atao sama dengan
  6. < = , kecil dari atao sama dengan

OPERATOR LOGIKA
    Operator logika di guna in.. buat meng..hubungkan 2 buah Ungkapan kondisi menjadi 1 buah ungkapan kondisi.
  1. AND , dan
  2. OR , atau
  3. NOT , tidak

PENCABANGAN
    Dalam membuat program biasanya proses dilaku in.. dengan Berurutan,yaitu dari baris yang di atas sampai baris yang dibawah. Dengan mengguna..in proses pencabangan sebuah program dapat Kita kendali..in sesuai keperluan. Jadi enggak harus sesuai urutan baris yang ada, karena dengan Mengguna..in proses pencabangan baris dapat dilewat..in.

Pencabangan dapat di laku..in dengan beberapa cara yaitu :
Code:
a.   If kondisi then
      statement
      End if
b.   If kondisi then
      Statement 1
      Else
      Statement 2
       End if
c.   If kondisi 1 then
      Statement 1
      ElseIf kondisi 2 then
      Statement 2
      End if
d.   Select Case Kondisi
      Case kondisi 1 : Statement 1
      Case kondisi 2 : Statement 2
      Case kondisi 3 : Statement 3
      End Select


PENGULANGAN
Untuk menghindari penulisan yang sama secara berulang kali, Visual Basic mempunyai perintah / statement pengulangan.
Pengulangan dalam Visual Basic mengguna..in perintah :
Code:
a.   Do While Ungkapan
      Pernyataan – pernyataan ;
      Loop
b.   Do Until Ungkapan
      Pernyataan – pernyataan ;
      Loop
c.   For Variable = Nilai Awal To Nilai akhir
      Pernyataan – pernyataan ;
      Next Variable

FUNGSI-FUNGSI VISUAL BASIC
    Fungsi merupakan Sub Program atao bagian programYang dapat dipanggil berulang kali.Fungsi dapat menerima Suatu Nilai atao mengembalikan suatu Nilai, Fungsi dalam Visual Basic, seperti ini :

FUNGSI NUMERIK
Fungsi numerik berguna buat tipe data Numerik.
a. Abs(Angka) Menghasilkan nilai mutlak
b. Atn(Angka) Cari Nilai Arc Tangen
c. Cos(Angka) Cari Nilai Cosinus
d. Exp(Angka) Cari Nilai Logaritma
e. Int(Angka) Mengambil Bilangan Bulat
f. Len(Kata/Kalimat) Hitung panjang Karakter
g. Round(Digit didepan Membulatkan Nilai Desimal Dan Di belakang koma)
h. Sin(Angka) Cari nilai Sinus
i. Sqr(Angka) Cari nilai Akar Kuadrat
j. Tan(Angka) Cari nilai Tangen

FUNGSI STRING
a. Asc(Karakter) Rubah Karakter jadi Kode ASCII
b. Chr(Angka) Rubah Kode ASCII jadi Karakter
c. Lcase(Karakter) Rubah Huruf Besar jadi Huruf Kecil
d. Ucase(Karakter) Rubah Huruf Kecil jadi Huruf Besar
e. Len(Kata/Kalimat) Hitung panjang Karakter
f. Left(Karakter,Jumlah) Ambil sebagian Karakter dari Kiri
g. Right(Karakter,Jumlah) Ambil sebagian Karakter dari Kanan
h. Mid(Karakter,Posisi, Ambil sebagian Karakter dari Tengah Jumlah)
i. Ltrim(Karakter) Hilangkan Spasi di Kiri Kata/Kalimat
j. Rtrim(Karakter) Hilangkan Spasi di Kanan Kata/Kalimat
k. Str(Angka) Rubah Nilai Numerik jadi String
l. StrReverse(Kata/Kalimat) Membalikan Urutan Kata / Kalimat

Fungsi Tanggal dan Jam
a. Date Ambil tanggal dari komputer
b. Time Ambil waktu dari komputer
c. Now Ambil tanggal,waktu dari komputer
d. DateSerial(Tahun, Rubah Nilai Numerik jadi Tanggal Bulan,Tanggal)
e. TimeSerial(Jam, Rubah Nilai Numerik jadi Waktu Menit,Detik)
f. DateIff(Interval, Membandingkan 2 buah  Tanggal1,Tanggal2)
g. Datepart(Interval, Ambil Tanggal,Bulan atao Tahun Tanggal) dari Tanggal.

INTERVAL
a. H Jam
b. D Tanggal
c. M Bulan
d. N Menit
e. S Detik
f. Y Hari dalam Tahun
g. W Hari dalam Minggu
h. YYYY Tahun dunks…

Fungsi Input Box
    Fungsi Input Box adalah fungsi yang hasilkan kotak yang meminta Input.Input Box Nampil..in kotak dialog yang berisi kotak teks yang bisa di isi nilai tertentu yang berupa String. Sintax dari Input Box Seperti ini :

Code:
VariableString = InputBox(Pesan[ , Judul,Nilai,Posisi X,Posisi Y])

Contoh :
Pesan = InputBox(“Nama Programmer”)


Pesan = InputBox(“Nama Programmer”, “Piece Maker”)

Fungsi MsgBox

      MsgBox di guna..in buat nampil..in pesan yang nunggu Jawaban dari pemakai (User). Sintax dari MsgBox,seperti ini :
Code:
Variable Numerik = MsgBox(“Pesan”[ , Tombol, Icon, Judul])

Contoh..nya, seperti ini nih..:
Pesan = MsgBox(“Astalavista Baby")




sumber : http://piecemaker.multiply.com

TUTORIAL VB 6.0




Bahasa visual basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti
sehingga pemrograman di dalam Bahasa VB dapat dengan mudah dilakukan.
Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic yang dibangun
dari IDE (Integrated Development Environment) untuk membuat bahasa yang
sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (Simple Scripting
Language) untuk grapich user interface dalam bentuk form sedangkan untuk
codingnya menggunakan dialek bahasa basic yang dikembangkan dalam sistem
operasi Microsoft Windows.

Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Windows yang
merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman
berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat,
berguna dan sangat mudah dalam penggunaannya.
Pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk
dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi windows dengan
komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan pengguna
untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem
operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam
Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu
Permrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Dalam penggunaan User-interface tidak akan menyadari bahwa di
belakangnya berjalan instruksi-instuksi program yang mendukung tampilan dan
proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan
pembentukan user interface.kemudian mengatur properti dari objek-objek yang
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulis kode program untuk
menangani kejadian-kejadian (event). Tanpa pengembangan aplikasi demikian


Memilih jenis Project


Sesaat setelah aktif di IDE
Visual Basic, maka anda akan
dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda
buat sebagaimana yang ditunjukan
oleh Gambar 1.2. Sebagai langkah
awal dari proses belajar adalah
memilih project Standard EXE.



Jendela IDE


IDE Visual Basic 6.0 menggunakan model MDI (Multiple Document
Interaface). Berikut ini adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan
nama-nama jendela yang dapat tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE
anda hanya ditampilkan sebagian jendela dibandingkan dengan Gambar 1.3 anda
tidak perlu terkejut, karena penampilan dari jendela-jendela tersebut dapat diatur
dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita
gunakan, tetapi hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya besifat
khusus.



Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa
jendela yang penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah,
dan peserta belajar menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda
perhatikan adalah sebagai berikut :


  • Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti
menyimpan project, membuka project, dll.


  • Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan
cepat atau dengan menubar View kemudian pilih Toolbar


  • Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua model yang
terdapat dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle
Folder untuk menampilkan model-model dalam jendela tersebut secara di
group atau berurut berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R
untuk menampilkan jendela project, ataupun mengunakan icon Project
Explorer.


  • Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk
merancang user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai
kanvas bagi seorang pelukis. Cara Membuka View kemudian Form Layout
Windows


  • Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface. Membuka View kemudian
pilih Toolbox atau klik pada menu toolbar


  • Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda
dapat menampilkan jendela ini dengan menggunakan komboinasi Shift-F7.


  • Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna
tulisan(foreground). Anda dapat menggunakan F4 untuk menampilkan
jendela properti atau dari menubar View kemudian pilih Property
Windows.


  • Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object. Untuk menampilkannya melalui View pada Menubar lalu pilih
Color Pallete

  • Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan ditampilkan ketika runtime.


Object Oriented Programming (OOP) pada Microsoft Visual Basic
Ada beberapa istilah dan komponen dalam Visual Basic yang digunakan
untuk membuat program aplikasi. Komponen–komponen yang akan dibahas ini
hanya dasar-dasarnya saja agar dalam pembahasan selanjutnya anda sudah
beradaptasi dan memahami penggunaan istilah dan komponen tersebut.
1. Project
Project adalah sekumpulan modul atau program aplikasi itu sendiri,
project disimpan dalam file berextension .VBP biasanya berisi form-form.


2. Ada tiga icon dalam Project Properties

a. View Code: tampilkan jendala editor program
b. View Object: tampilkan bentuk formulir
c. Toggle Folders : Tampilkan folder tempat penyimpanan file


Form
Form adalah objek yang dipakai untuk tempat bekerja program apalikasi,

didalamnya tempat diletakan objek-objek lainnya, didalam form ada grid (garis
titik-titik yang berguna untuk pengaturan letak). Form disimpan dalam file
berextension .FRM


Toolbox
Toolbox kotak alat berisi icon-icon atau komponen untuk memasukan

objek tertentu kedalam form. Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat
penting bagi anda. Dari toolbox ini anda dapat mengambil komponen-komponen
(object) yang akan ditanamkan pada form untuk membentuk user interface.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol
tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pointer bukan merupakan suatu kontrol, gunakan icon ini ketika
anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form

  • PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan
image dengan format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR
(Cursor WMF (metafile), ENF (enhanced metafile), GIF dan JPEG.

  • Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

  • ToolBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat
diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak
baris.

  • Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container bagi kontrol
lainnya.

  • Command Button merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap
form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu
ketika pemakai melakukan klik padanya

  • CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai Yes/No atau
True/False.

  • OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan
terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

  • ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih
dari satu (bergantung pada property MultiSelect).

  • ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox
dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun
pemilihan.

  • HscrollBox dan VscrollBox digunakan untuk membentuk
scrollbar berdiri sendiri

  • Timer digunakan unntuk proses backgound yang diaktifkan
berdasarkan interval waktu tertentu dan merupakan kontrol non
visual.

  • DriveListBox, DirListBox , FileListBox sering digunakan
untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.

  • Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk garis,
persegi, bulatan dan Oval

  • Image berfungsi menyerupai Imagebox, tetapi tidak dapat
digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Suatu yang perlu
diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih
kecil dibandingakan dengan PictureBox

  • Data digunakan untuk data binding.

  • OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
Microsoft Excel, Word dan lain-lain.


Sebenarnya masih banyak komponen-komponen yang lain yang tidak

dibahas disini, karena komponen vb begitu komplek. Tapi kita bisa menambahkan
komponen lainnya dengan cara memilih pada menu Project lalu pilih
Components atau CTRL+T



Properties adalah untuk menentukan setting suatu object, menentukan cara

kerja dari objek saat proram dijalankan misalnya warna, huruf dan lain-lain.


















Messagebox variasi di Visual Basic

Program vb saya kali ini membuat bahasa pemrograman sederhana dengan menggunakan istilah-istilah lain. tapi maksud dan tujuannya adalah sama saja. hanya agar lebih bervariasi dalam penggunaannya. berikut ini adalah contoh form depannya:


desain sesuai dengan form yang saya buat ya, biar proses belajar na mudah.
untuk awalnya commandbutton1 = "hello there"




Listing Codenya:

Private Sub Command1_Click()
    MsgBox "Hello there!"
End Sub
=====================================
untuk commandbutton2 = "last name1"

Private Sub Command2_Click()
    MsgBox "The Last Name field must not be blank.", _
           vbExclamation, _
           "Last Name"
End Sub
========================================
untuk commandbutton3 = "last name2"

listing Code:

Private Sub Command3_Click()
    MsgBox "The Last Name field must not be blank.", _
           vbExclamation + vbOKOnly, _
           "Last Name"
End Sub
===========================================
untuk commandbutton4 = "last name3"

Private Sub Command4_Click()
    MsgBox "The Last Name field must not be blank.", 48, "Last Name"
End Sub
==========================================
untuk commandbutton5 = "bad DB error"

lisitng code:

Private Sub Command5_Click()
    MsgBox "A bad database error has occurred.", _
           vbCritical, _
           "UpdateCustomerTable"
End Sub

============================================
untuk commandbutton6 = "Are you sure1"

lisitng code:

Private Sub Command6_Click()
   
    Dim intResponse As Integer
   
    intResponse = MsgBox("Are you sure you want to quit?", _
                         vbYesNo + vbQuestion, _
                         "Quit")
    If intResponse = vbYes Then
        'penggunaan if dengan hasil cetak dibawah ini pada form
        Print "App would have ended at this point"
    End If

End Sub
=============================================
untuk commandbutton7 = "Are you sure2"

listing code:

Private Sub Command7_Click()
   
    Dim intResponse As Integer
   
    intResponse = MsgBox("Are you sure you want to quit?", 36, "Quit")
    If intResponse = 6 Then
        'penggunaan if dengan hasil cetak dibawah ini pada form
        Print "App would have ended at this point"
    End If

End Sub

=============================================


untuk commandbutton8 = "Are you sure3"

listing code:

Private Sub Command8_Click()
   
    If MsgBox("Are you sure you want to quit?", _
          vbYesNo + vbQuestion, _
          "Quit") = vbYes Then
          'penggunaan if dengan hasil cetak dibawah ini pada form
          Print "App would have ended at this point"
    End If

End Sub

==============================================

untuk commandbutton9 = "Are you sure4"

listing code:

Private Sub Command9_Click()

    Dim intResponse As Integer

    intResponse = MsgBox("Are you sure you want to delete all of the rows " _
                       & "in the Customer table?", _
                         vbYesNo + vbQuestion + vbDefaultButton2, _
                         "Delete")
    If intResponse = vbYes Then
        ' ini mencetak delete rows ketika sukses delete table
        Print "Rows would have been deleted at this point"
    End If

End Sub

==========================================

untuk commandbutton10 = "exit"

listing code:

end

Sumber : Link


Membuat Teks di Layar di VB dan VB.NET

Buat Project baru dengan sebuah Form didalamnya, lalu ketikkan kode berikut di bagian '(Declarations)' dari Form :
[ VB 6.0 ]
Private Declare Function GetWindowDC Lib "user32" (ByVal hwnd As Long) As Long
Private Declare Function GetWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Long, ByVal wCmd As Long) As Long
Private Declare Function GetDesktopWindow Lib "user32" () As Long
Private Declare Function GetSystemMetrics Lib "user32" (ByVal nIndex As Long) As Long
Private Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As Long)
Private Declare Function TextOut Lib "gdi32" Alias "TextOutA" (ByVal hdc As Long, ByVal x As Long, ByVal y As Long, ByVal lpString As String, ByVal nCount As Long) As Long


[ VB .NET ]

Private Declare Function GetWindowDC Lib "user32" (ByVal hwnd As Integer) As Integer
Private Declare Function GetWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Integer, ByVal wCmd As Integer) As Integer
Private Declare Function GetDesktopWindow Lib "user32" () As Integer
Private Declare Function GetSystemMetrics Lib "user32" (ByVal nIndex As Integer) As Integer
Private Declare Sub Sleep Lib "kernel32" (ByVal dwMilliseconds As Integer)
Private Declare Function TextOut Lib "gdi32" Alias "TextOutA" (ByVal hdc As Integer, ByVal x As Integer, ByVal y As Integer, ByVal lpString As String, ByVal nCount As Integer) As Integer


Dan di bagian 'Form_Load' ketikkan :
Const s = "Virus Layar Aneh"
Do
d = GetWindowDC(GetWindow(GetDesktopWindow(), 1))
Randomize
TextOut d, Rnd * GetSystemMetrics(0), Rnd * GetSystemMetrics(1), s, Len(s)
Sleep 300
Loop
Jadikan / compile Project menjadi file *.exe


sumber : link

Microsoft Visual Basic 6

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

Sejarah

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).[3]

Perkembangan Visual Basic

Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

Dari waktu ke waktu

  • Proyek Thunder dimulai.
  • Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
  • Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
  • Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
  • Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
  • Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
  • Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
  • Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

Desain Visual dan Komponen

Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry)

Sumber : Wikipedia.org

Microsoft Visual Basic .NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

 Versi

Terdapat tiga buah versi Visual Basic yang dirilis hingga bulan Agustus 2007, yakni:

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas. Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic 6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa: Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise Architect merupakan produk komersial.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya adalah:
  • Edit and Continue
    Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
  • Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain
  • Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
    • Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
    • Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
  • Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual Basic ke Visual Basic .NET.
  • Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber daya yang sudah tidak terpakai.
  • Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
  • Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
  • Bawaan .NET Framework 2.0:
    • Generics
    • Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara otomatis.
    • Nullable Type
  • Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.
  • Operator overloading
  • Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah:

Hubungan dengan Visual Basic klasik

Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Forms yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.
Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur "Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek" secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan. Dokumentasi untuk ini pun tersedia di situs Microsoft[1].

Contoh Pemrograman

Contoh program sederhana dalam bahasa Visual Basic .NET yang dipakai untuk menghitung jumlah pembayaran dari m_item buah barang dengan harga m_price per item ditambah 5% pajak penjualan: [2].
Dim m_item, m_price, tax, total As double
  m_item = double.Parse(textBox1.Text)
  m_price = double.Parse(textBox2.Text)
  tax = 0.05
  total = m_item * m_price * (1 + tax)
  label5.Text = total.ToString()
  MessageBox.Show("Well Done.")
Berikut ini adalah contoh lain dari program Visual Basic yang menggunakan objek CheckBox dan ComboBox untuk menghitung jumlah kredit mata kuliah yang diambil oleh seorang mahasiswa (masing-masing mata kuliah = 3 kredit):
Dim total As Integer
total = 0 ' awal dari jumlah kredit total
If (CheckBox1.Checked = True) Then 'boleh memilih semua checkbox
            total += 3
        End If
        If (CheckBox2.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
        If (CheckBox3.Checked = True) Then
            total = total + 3
        End If
If (ComboBox1.SelectedIndex = 0) Then 'hanya bisa memilih satu
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 1) Then
            total = total + 3
        ElseIf (ComboBox1.SelectedIndex = 2) Then
            total = total + 3 
        End If
Label3.Text = CStr(total) ' hasil kredit total yang diambil
 
Sumber : http://id.wikipedia.org